Perbedaan: Direct Selling vs Sistem Piramida

Untuk pengetahuan, biar tambah mantap di jalur bisnis yg sedang kujalani ini, gak ada salahnya dong aku posting Perbedaan antara Direct Selling vs Sistem Piramida. Lagi-lagi info ini aku dapatkan dari website-nya APLI. Tapi berhubung blm bisa bikin tabel disini, so.. aku buat atas bawah aja ya..

1. Pengakuan
Direct Selling:
- Sudah dimasyarakatkan dan diterima hampir di seluruh dunia.
Sistem Piramida:
- Sudah banyak negara yang melarang dan menindak perusahaan dengan sistem ini, bahkan pengusahanya ditangkap pihak yang berwajib.

2. Kesejahteraan anggota
Direct Selling:
- Berhasil meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan para anggotanya dari level atas sampai level bawah.
Sistem Piramida:
- Hanya menguntungkan bagi orang-orang yang pertama atau lebih dulu bergabung sebagai anggota, atas kerugian yang mendaftar belakang.

3. Keuntungan anggota
Direct Selling:
- Keuntungan/keberhasilan Mitra Usaha ditentukan dari hasil kerja dalam bentuk penjualan/pembelian produk/jasa yang bernilai dan berguna untuk konsumen.
Sistem Piramida:
- Keuntungan/keberhasilan anggota ditentukan dari seberapa banyak ybs merekrut orang lain yang menyetor sejumlah uang sampai terbentuka satu format piramida.

4. Keanggotaan
Direct Selling:
- Setiap orang hanya berhak menjadi Mitra Usaha sebanyak SATU KALI saja.
Sistem Piramida:
- Setiap orang boleh menjadi anggota berkali-kali dalam satu waktu tertentu, menjadi anggota disebut dengan "membeli KAVLING", jadi satu orang boleh membeli beberapa kavling.

5. Biaya pendaftaran
Direct Selling:
- Biaya pendaftaran menjadi anggota tidak terlalu mahal, masuk akal dan imbalannya adalah Starter Kit yang senilai. Biaya pendaftaran tidak dimaksudkan untuk memaksakan pembelian produk dan bukan untuk mencari untung dari biaya pendaftaran.
Sistem Piramida:
- Biaya pendaftaran anggota sangat tinggi, biasanya disertai dengan produk-produk yang jika dihitung harganya menjadi sangat mahal (tidak sesuai dengan produk sejenis yang ada di pasaran). Jika seorang anggota lebih banyak merekrut orang lain, maka barulah ybs mendapatkan keuntungan, dengan kata lain keuntungan didapat dengan merekrut lebih banyak anggota, bukan dengan penjualan yang lebih banyak.

6. Penghitungan keuntungan
Direct Selling:
- Keuntungan yang didapat Mitra Usaha dihitung berdasarkan hasil penjualan dari setiap anggota jaringannya.
Sistem Piramida:
- Keuntungan yang didapat anggota dihitung berdasarkan sistem rekruting sampai terbentuk format tertentu.

7. Jumlah rekrut
Direct Selling:
- Jumlah orang yang direkrut anggota tidak dibatasi, tetapi dianjurkan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing.
Sistem Piramida:
- Jumlah anggota yang direkrut dibatasi. Jika ingin merekrut lebih banyak lagi, ybs harus menjadi anggota (membeli kavling) lagi.

8. Produk terpakai
Direct Selling:
- Setiap Mitra Usaha sangat tidak dianjurkan bahkan dilarang menumpuk barang (Inventory Loading) karena di dalam jualan langsung yang terpenting adalah produk yang dibeli bisa dipakai dan dirasakan khasiat/kegunaannya oleh konsumen.
Sistem Piramida:
- Setiap anggota dianjurkan untuk menjadi anggota berkali-kali dimana setiap kali menjadi anggota harus membeli produk dengan harga yang tidak masuk akal. Hal ini menyebabkan banyak sekali anggota yang menimbun barang dan tidak terpakai.

9. Program pembinaan
Direct Selling:
- Program pembinaan Mitra Usaha sangat diperlukan agar didapat anggota yang berkualitas tinggi.
Sistem Piramida:
- Tidak ada program pembinaan apapun juga, karena yang diperlukan hanya rekruting saja.

10. Pelatihan produk
Direct Selling:
- Pelatihan produk menjadi hal yang sangat penting, karena produk harus dijual sampai ke tangan konsumen.
Sistem Piramida:
- Tidak ada pelatihan produk, sebab komoditas hanyalah rekrut keanggotaan. Produk dalam sistem ini hanyalah suatu kedok saja.

11. Peningkatan kualitas downline
Direct Selling:
- Setiap upline sangat berkepentingan dengan meningkatnya kualitas dari para downlinenya, kesuksesan seorang Mitra Usaha dapat terjadi jika downline-nya sukses. Keberhasilan upline ikut ditentukan dari keberhasilan downline.
Sistem Piramida:
- Para upline hanya mementingkan rekruting orang baru saja. Apakah downline berhasil atau tidak, bukanlan merupakan perhatian dari upline.

12. Peluang usaha
Direct Selling:
- Merupakan salah satu peluang berusaha yang baik dimana setiap Mitra Usaha harus terus melakukan pembinaannya untuk jaringannya. Tidak hanya menunggu.
Sistem Piramida:
- Bukan merupakan suatu peluang usaha, karena yang dilakukan lebih menyerupai untung-untungan, dimana yang perlu dilakukan hanyalah 'membeli kavling' dan selanjutnya hanyalah menunggu.

sumber: APLI

So... let's join smart biz...!!!